Kamis, 21 Agustus 2014

Cita-cita Study Abroad #Jerman

Setelah hasil pengumuman UN pada bulan mei 2014 sekarang saya udah siap-siap lagi untuk persiapan studi
saya pernah nulis iseng di dinding kamar asrama dari 10 target yang salah satunya studi di luar negeri.
setelah perpisahan sekolah di SMAN Titian Teras H.Abdurrahman sayoeti pada tanggal 3 Mei saya langsung ke Bandung untuk les bahasa Jerman. Kenapa les bahasa Jerman?.

Oke baik walaupun di 10 target yg iseng saya tulis yaitu "studi di luar negeri" saya pernah mencari list list universitas seperti di singapore (NUS),malaysia (UTM) dan Australia saya menimbang dan melihat biaya tersebut sangat tinggi yaitu pertahun di perlukan biaya kurang lebih 100 juta hanya untuk uang semester.

Saya pernah mundur dari cita cita tersebut ketika saya kelas 2, tetapi setelah melihat info studi di jerman niat saya kembali muncul karena biaya tidak terlalu mahal seperti di negara lain. Saya juga sempat terjun di agen study ke jerman yaitu JM tapi saya keluar ketika 1 bulan bergabung,tapi nasib saya sial uang booking yg telah saya bayar 53 Juta hanya di kembalikan 11 juta. Kenapa saya mundur? Karena jika kita menggunakan agen lo harus butuh banyak uang sampai 250 JUTA, Das ist so teuer (Itu terlalu MAHAL) sedangkan jika lo ga pake agen lo hanya bayar uang deposit yaitu 8040 euro sekitar (120 JT) dan uang tersebut kembali untuk kita.

Lalu untuk apa kita bayar 8040 euro? karena itu peraturan dari Kedutaan jerman dan syarat pembuatan visa studi sebagai JAMINAN jika kita mampu secara FINANSIAL, walaupun banyak yang dari negara lain seperti Indonesia yang studi di sana dengan uang pas pasan bisa SURVIVE dari biaya orang tua karena gaji part time yg lumayan yaitu perjam sekitar 9-15 euro.

Kembali lagi , setelah saya sampe di bandung saya langsung ngekos di Kos HJ,Sabur di belakang MTC ( Metro Indah Mall). saya sampai sekarang sudah les sekitar 4 Bulan dengan hitungan jam sekitar 400 jam.
Menurut saya studi ke jerman tanpa agen adalah salah satu ujian besar untuk saya mengukur kemandirian saya mengurus dokumen dari translate,pembuatan rekening Deutsch Bank ,dan pembuatan visa.

Di Bandung saya menemukan keluarga baru tidak hanya di SMA, persahabatan disini pun sangat erat dari guru yang super baik dan teman teman yang asik. Saya les di Bina Bintang Graha (BBG) Bandung.
guru guru disini pun sangat berpengalaman seperti bu Meylani lulusan LMU (Ludwig Maximilliant Universität) jurusan sastra German dan pernah mengajar di Unpad, kemudian Bu Chandra sebagai guru unpad juga dan kak Shinta lulusan Unpad dan pernah mengikuti program Aupair.

Akhir September tahun ini saya akan mengajukan visa dan saya harap visa saya di terima, saya mengajukan visa di kota Aachen untuk sprachkurs ( les bahasa jerman ) di Spraachen Akademie.