Sprachkurs dan pendaftaran
Setelah lama tidak posting saya akhirnya meluangkan waktu sedikit untuk menulis lagi di blog ini
setelah mendapatkan visa dari indonesia saya berangkat menuju kota München selama 2 bulan dan di sana saya mengikuti les bahasa atau Sprachkurs tingkat B2 dan alhasil karena saya malas saat belajar saya gagal dalam test B2, setelah dari München saya pindah ke kota Berlin sekitar 1 bulan lebih dan disini saya juga mengikuti kelas persiapan test untuk masuk Studienkolleg atau bisa disebut juga dengan Studienkolleg Vorbereitungkurs di Hartnackschule Berlin.
Sambil Sprachkurs saya juga sudah mengirim beberapa pendaftaran ke universitas dan hochschule(University applied of science), dari hasil pendaftaran saya mendapatkan 3 undangan untuk test masuk Studienkolleg(Einladung zum Aufnahmetest) .
3 undangan tersebut dari Hochschule Wismar , Hochschule Nordhausen , dan Hochschule Hannover.
Test pertama di Hochschule Nordhausen saya gagal di karenakan kemampuan matematika yang kurang mencukupi selanjutnya pada bulan Februari test kedua di Hochschule Wismar dan allhamdulillah lulus dan disini saya menjalani masa Studienkolleg.
Semester 1
Di semester 1 untuk kelas Technik Kurs terdapat ada 24 org dimana 10 org tersebut berasal dari Indonesia yang lainnya berasal dari Marroko, Vietnam, Mesir , dan Palestina.
Selama semester 1 saya mengalami kesulitan di pelajaran Fisika dan Matematika karena dari cara penulisan dan materi khususnya fisika jauh lebih susah dari pada pelajaran di indonesia .
Di sini mahasiswa boleh melihat rumus rumus tapi tidak boleh mencontek , menurut saya orang jerman lebih mementingkan kemampuan untuk membuktikan sesuatu dari pada menghitung ,karena sudah ada kalkulator.
Di Studienkolleg hochschule wismar ada 2 jenis test yaitu Kontrolle(Quiz) dan Klausur (Ujian per Bab)
selama semester 1 yang saya takutkan adalah gagal di pelajaran Fisika karena saya selalu mendapatkan nilai sangat jelek untuk quiz tetapi untuk klausur lumayan bagus.
Selama sekitar 3 bulan tibalah saatnya ujian Semester yang terdiri dari 4 pelajaran yaitu
Deutsch
Matematika
Fisika
Kimia
Untuk lulus mahasiswa harus memiliki nilai lebih bagus dari 4,5 dan jika gagal di pelajaran inti seperti bahasa jerman , matematika dan Fisika, mereka harus mengulang untuk 1 semester.
Nilai akhir yang saya dapatkan dari semester 1
Deutsch 2,5
Matematika 2,6
Physik 2,5
Kimia 1,8
Informatik 1,0
Rata - rata nilai semester 1 saya 2,08
Semester 2
Sama halnya dengan semester 1 dengan peraturan yang sama hanya saja materi pembelajaran lebih sulit . Nilai dari Semester 2 sangat penting karena nilai ini digunakan untuk menghitung nilai sertifikat FSP yang di gunakan untuk mendaftar universitas di jerman.
Nilai FSP ini terdiri dari nilai rata rata ujian per bab , quiz , dan ujian akhir semester.
Nilai akhir yg saya dapatkan untuk semester 2.
Deutsch 1,7
Matematik 1,8
Physik 2,6
Kimia 2,4
Informatik 1,1
Nilai akhir yg tertera pada sertifikat saya yaitu 1,9 dan nilai inilah yang saya gunakan saat ini untuk mendaftar universitas.
Saya telah mendaftar sebanyak 6 universitas dan saat ini masih menunggu pengumuman lulus atau tidaknya...
oh ya peraturan yang berlaku di jerman mahasiswa wajib dalam 2 tahun sejak kedatangan di jerman menyelesaikan studienkollegnya , jika tidak akan di deportasi, maka dari itu harus bersungguh sungguh menjalani masa Sprachkurs baik di indonesia maupun di jerman kemudian di lanjutkan dengan test masuk di universitas - universitas.
dan tidak sedikit pula yang harus menerima kenyataan pahit karena di DO dikarenakan gagal dalam test masuk atau gagal tepat waktu menyelesaikan masa studienkolelg
so .... harus berhati hati jika ingin studi di jerman
Les bahasa dan Studienkolleg itu hanya permulaan.
Setelah Studienkolleg barulah perjalanan baru di mulai...
Hai. Saya lihat di postingan ini, selesai sprackurs kakak langsung ikut auhnameprüfung. Bukannya setelah sprachkurs harus perbarui visa studi di indonesia ya? Dulu kakak daftar visa pas berangkat ke jerman pakai visa apa ya
BalasHapus